Selasa, 04 Desember 2012


Seting Karbu Musim Hujan, Cukup Setel Angin

Karburator bawaan pabrik sudah diseting untuk berbagai musim di Indonesia. Untuk musim panas dan dingin ukuran spuyer sudah dianggap pas. Jadi, tidak perlu gonta-ganti spuyer lagi.

Menurut Bang Jay alias Zaenudin dari Eka Jaya Motor, paling banter hanya setel angin. Ketika musim hujan, kondisi udara cenderung mengandung air. Perlu asupan udara lebih sedikit.

Jadi, kalau menurut teori Bang Jay, udara yang masuk ruang bakar harus dikecilin. “Caranya cukup dengan memutar sekrup setelan udara di karburator,” jelas mekanik dari Poris Paradis, Tangerang itu.

Sebagai contoh di karburator biasa alias bukan vakum. Sekrup setelan udara yang awalnya di disetel 2,5 putaran setelah mentok, tinggal dikurangi. Diputar sampai mentok kemudian putar balik ke kanan jadi 1,5.

Kalau di karburator vakum beda lagi. Sama-sama dikecilin tapi arah putarnya terbalik. Misalnya di Yamaha Mio yang asalnya 3,5 putar balik setelah mentok tinggal dikecilin. Setelah disetel mentok tinggal putar balik ke kiri jadi 1,5 putaran.

Namun itu hanya sebagai patokan. sebab masing-masing motor berbeda karakter. Jadi, mekanik harus menyetelnya menggunakan feeling. Patokannya suplai udara dikecilin dari semula.

Bahkan pada motor tertentu seperti Honda Tiger awal, pilot-jet harus naik supaya mudah starter ketika pagi. Ketika pagi udaranya mengandung molekul air. Bensin harus diperbanyak.(motorplus-online.com) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar